Suka baca buku? Baca buku memang enak buat menenangkan pikiran. Penulis butuh baca buku sebelum membuat tulisan. Kalau ditanya, "Kamu suka baca buku fisik atau buku digital?", kira-kira teman-teman jawabnya apa, ya?
Sebelumnya, kita pelajari dulu apa itu buku fisik dan buku digital. Buku fisik adalah buku cetak yang bisa langsung diraba oleh tangan kita. Buku ini sering berada di lemari kalian (kalau kalian simpen bukunya di lemari). Bahkan kebanyakan sekolah meminta para murid untuk membeli buku pelajaran berupa buku cetak. Kelemahannya? Yah, kita harus beli, dan harganya juga mahal karena biaya percetakan yang tinggi. Kalaupun murah, kita tetap harus menyimpannya, dan nggak jarang hal itu memakan banyak tempat (terutama kalau belinya banyak). Betul, kan?
Berbeda dengan buku digital. Buku digital dapat diakses melalui ponsel atau perangkat lunak lainnya. Kita tinggal unduh saja di suatu aplikasi, terus dibaca, deh. Buku digital juga ada yang bayar, loh. Tapi, pembayarannya bisa dilakukan dengan transfer, jadi kita nggak perlu mondar-mandir dari rumah ke toko buku. Keren, nggak, tuh? Kelemahannya, kalau perangkat lunak kita rusak atau aplikasinya kita hapus, buku yang kita baca juga hilang.
Buku digital (atau e-book) dan buku fisik sama-sama baik, kok, sama-sama berfungsi sebagai bacaan buat kita semua. Tapi, kalian kalau lagi traveling atau jalan-jalan juga harus memikirkan tentang itu. Seumpamanya kalian pergi ke Bandung naik kereta api, terus perjalanannya lama dan kalian kepingin bawa buku. Kalian harus mikir, "Enaknya bawa buku fisik atau buku digital, ya?". Kalau nggak mau bawa, sih, nggak apa-apa. Kan, kalian masih bisa scroll-scroll media sosial. Tapi bayangin aja kalau kalian main medsos selama itu. Menguras pulsa, bikin mata sakit, dan bosan juga pastinya!
Kalau aku, sih, pilih baca buku digital aja. Cukup bawa perangkat lunak, unduh, terus internetnya dimatikan. Kita tinggal baca-baca aja dari hasil unduhannya tadi. Tapi buat anak kecil seperti aku, jangan berlebihan, ya. Bikin mata sakit kalau kelamaan!
Semua terserah kalian, sih. Kalau mau bawa buku fisik, silakan. Bawa buku digital, silakan. Semuanya punya konsekuensi dan kebaikan, kok. Dan, jangan mengejek orang yang pilihannya beda sama kalian. Ingat, kemungkinan besar orang itu mengalami sesuatu yang tidak enak, bahkan melebihi kalian. Pilihan boleh beda, tapi yang penting sama satu tujuan.
Oh, iya, ini aku kasih link e-book buat kalian. Gratis, kok, tinggal diklik aja terus boleh dibaca. Tapi ceritanya buat anak-anak, sih, hahaha...