Kehidupan di sekolah ini berjalan seperti biasa. Kadang ada perselisihan atau permasalahan yang harus diselesaikan. Kadang kami berkumpul bersama, mendiskusikan pelajaran atau bermain. Kadang pula berbagi bekal.
Itulah gunanya teman. Selalu ada untuk yang membutuhkan. Kami selalu berbagi cerita saat istirahat. Kami juga kadang bergurau ketika ada jam kosong. Kami juga bersama-sama mengerjakan tugas dari guru.
Saat olahraga, ada permainan kami lakukan. Kadang kami bermain lompat tali, bulu tangkis, bola voli, dan lain-lain. Dan biasanya kami saling melindungi. Kalau misalnya ada teman kami yang bertengkar dengan kelas lain, maka aku dan lainnya akan menolongnya.
Pagi-pagi sebelum ujian akhir semester ganjil, kami berkumpul dalam kelompok-kelompok dan mendiskusikan pelajaran. Kalau ada yang kesulitan, maka yang bisa akan menolongnya.
So, sahabat manakah yang pernah mengabaikan perasaan orang lain?