Minal 'aidzin wal faidzin, teman-teman! Selamat Lebaran! Wah, wah, wah, buat bocil-bocil, pasti kesenengan, nih. Soalnya, THR bakal nomplok di tangan mereka. Buat mama-mama, jangan lupa kue nastarnya disiapkan! Hehehe...
Biasanya sebelum Lebaran, kalian ngapain, guys? Jangan bilang lagi menyiapkan opor dan teman-temannya, ya. Itu, sih, sudah umum sekali. Buat teman-teman sesama penulis, kira-kira kalian ngapain?
Mungkin jawabannya macam-macam, ya. Ada yang bilang lagi menyiapkan cerita bertema 'Idul Fitri', ada yang baca-baca buku, ada yang mikirin ide cerita sewaktu mudik... duh, banyak, deh! Kalau kalian tanya ke aku, jawabanku adalah... nyetok tulisan!
Hah? Emang apa gunanya nyetok tulisan? Hehehe... kalau Lebaran, kan, biasanya orang pada mudik. Penulis akan malas membuat cerita, ngeblog, atau lainnya. Mereka pasti fokusnya ke urusan mudik (terutama keluarga). Jadi, gunanya nyetok tulisan adalah kalian tetap aktif di dunia maya, padahal sebenarnya enggak! Hehehe... ngerti maksudku, kan?
Gimana caranya nyetok tulisan? Di aplikasi atau situs blog, biasanya ada pengaturan kapan blog tersebut diposting atau ditayangkan. Terutama pengguna-pengguna Blogger.com. Jadi, sebelum mudik, kalian bisa bikin sebanyak-banyaknya artikel, terus atur waktunya kapan dipublikasikan. Gampang, deh!
Blogger jadi gampang, kan, mengatur-ngatur tulisan. Mereka bisa atur waktunya sesuka hati, dan Blogger.com akan menayangkannya sesuai tanggal yang kamu buat. Simpel, ya? Bagi yang ingin nyetok tulisan berupa cerita, bisa juga, kok. Pertama kalian tinggal bikin-bikin cerita sebelum mudik, jangan lupa siapkan cover-nya, terus ketika di kampung halaman, tinggal di-upload, deh!
Zaman sekarang, dunia sudah serba canggih. Mau aktif ke mana saja bisa. Atur waktu kapan posting juga bisa. Kalian yang gen Z sama gen Alpha pasti keenakan, dong. Bahkan, main HP terus! Hahaha...
Yuk, mulai nyetok tulisan! Dunia sudah dibuat mudah, masa nggak mau kalian manfaatkan? Eits, tapi manfaatinnya yang benar, loh, teman-teman. Jangan dipakai buat yang nggak berguna. Oh, ya, saya sebagai penulis blog ini mengucapkan:
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN
